Setelah mengumpulkan motivasi bangkit dari kubur kemalasan menulis, akhirnya malem ini gue bertekat buat nulis rangkuman hasil stalking ig nya jeng irawati sarah @beningbersinar 

Seperti yang sering gue curhatin di blog ini, gue punya masalah sama acne (bisa di baca di sini mengenai perang daud vs goliath, eh bukan deng, perang melawan jerawat). Sampai saat ini gue masih ke dermatologist sebulan sekali, tapi karena dermatologist gue dokter kulit beneran dan orangnya gak banyak cing cong up sale cross sale krim ini itu ala beautycian klinik kecantikan, gue di kasi yang standart aja, sabun cuci muka, krim siang dan krim malam doang sesuai keadaan kulit gue saat itu, tiap bulan ganti krim terus karena keadaan kulit gue yang labil (kadang kering kerontang kayak sawah kurang air ngelopek di sekitar bibir, kadang kayak kilang minyak pertamina hiks)

Hampir setahun ini acne gue udah under control lah ya, paling sebulan cuma muncul sebiji dua biji karena lagi dapet, berhubung dermatologist gue cuma mau ngobatin acne prone sama ngerawat kulit buat jadi normal aja, setelah kulit gue membaik jadi pingin nyoba ini itu biar lebih kece lagi kayak onnie onnie koreyah (anaknya gampang kemakan iklan)

Sebagai Netizen yang budiman dan berpendidikan (apa sih =..=) sebelum beli ini itu gue nyari narasumber apa, mengapa dan bagaimana kah skincare yang baik dan benar itu. Dan di sini lah saya menemukan ig @beningbersinar  DISCLAIMER; bijaksanalah dalam memilih produk perawatan kulit 😚 gue bukan expert yaaaa, gue nulis ngopas apa yang gue baca, gue percaya, gue terapin dan gue cocok haha. Yuk mari kita mulai pembahasan  skincare (yang urutannya bisa di sesuaikan dengan kondisi kulit sama barang yang di punya yaaaa) kur leb ya sih begini:

Apa sih BULDOZER CLEANSER ITU?  Dasarnya sih semua produk yang bisa menghapus kotoran, sisa makeup, kulit mati, daki daki dll dari wajah. Engga harus mahal tapi harus yang efektif, dan jangan lupa pake pembersih yang berbeda untuk daerah mata dan bibir yaaaa krn biasanya mascara dan gincu waterproof agak susah diangkat dan kedua bagian tersebut kulitnya lebih tipis, jadi harus lebih berhati hati

Banyak orang juga suka malas urusan Cleansing. Atau, pelit, nggak mau cari Cleansing Products yang bagus karena "halah, sebentar juga dicuci, apalah efeknya buat kulit, ngapain pakai mahal2?" Well, tanpa muka yang bersih sempurna, apalah gunanya pakai serum perawatan secanggih apapun juga. Muka bersih sempurna adalah awal kulit yang sehat.

Faktor #skincaretainment juga banyak membantu supaya kita semangat double cleansing. .

Buat second cleanser pilihlah sesuatu yang bisa ngasih benefit ke kulit, tapi jangan ngarep facial foamnya punya efek anti aging ya =..= benefit di sini dalam arti sesuatu yang bisa ngebantu dalam mempersiapkan kulit untuk menerima perawatan selanjutnya.

Great cleansing will wash away all the impurities, debris, dead skin cells (if you're using acids or actives that works, you get this), regulate sebum production, balance natural skin's pH, enhance blood circulation, speed metabolism and renewal process, aids in healing & recovery and creates PERFECT CANVAS for following skincare steps. And to some people, pH works magic to the skin, I only started using low pH 2nd Cleanser on & off this last 2 months and that's how long I've been pimple free (even that time of the month!). Ironically, in my years of skincaring, what would be the lowest selling skincare item? Yes, that's right. CLEANSING PRODUCTS!

Think of this : using expensive serums & creams without proper cleansing regime is like wearing Victoria Secret's sexiest bra with karung goni dress over it. Pure blasphemy!

Acids & Retinol.

Untuk produk2 ini, tolong diperhatikan baik-baik cara penggunaan, urutannya, jeda, dosis dan protokoler. Banyak sekali variasi dan efek samping yang bisa malah bikin muka berantakan. Sekali lagi, know your needs, jangan ikut2an temen ya kakak2. Sebagai geng #kinclongunited, gunakan produk ini dengan optimal untuk mengangkat kulit mati, memaksimalkan penyerapan Skincare lanjutannya, memudarkan bekas jerawat dan noda (tertentu), anti-aging, dan bikin glowing.

Penggunaan hampir selalu pertama setelah cleansing, kasih jeda sebentar (tergantung jenis produk) sebelum dilanjutkan dengan skincare routine sesuai #beningbersinarFAQ bagian Skincare Steps dan Moisturizing Steps.

Dan inget bahwa nggak semua orang perlu, dan butuh pakai acids.

Jenis dan formulasinya beraneka ragam, jadi kalau nggak cocok 1 jenis jangan terus yakin bahwa nggak bisa pakai acid (AHA, BHA, PHA, Lactic, Ascorbic, Mandelic, blablabla). There should be an acid you can enjoy with proper application.

Hal yang sama juga tentang Retinol, yang bukan saja cegah keriput tapi juga bantu haluskan kulit dan cegah jerawat. Mari jadi pengguna yang cerdas!

It's actually FIRST ESSENCE, can be a booster, also known as pre-serum. The first thing that will touch your face after cleansing. Or second if you use acids, AND THEN FOLLOWED BY HYDRATING TONER.

Booster ini hal paling penting kalau mau memperbaiki kondisi kulit, karena merupakan asupan air (hydration) pertama untuk menyeimbangkan kulit sehingga siap menyerap Skincare lanjutannya. .

Mayoritas produk jenis ini yang berkualitas baik akan bisa meningkatkan khasiat Skincare lanjutannya sampai 40%. Maka kalau merasa udah pakai serum ini itu kok kulit masih gitu2 aja, ini boleh dicoba.

INI FUNGSINYA TIDAK SAMA DENGAN SERUM/ESSENCE DAN NGGAK BISA JADI PENGGANTI KEDUA PRODUK TERSEBUT. Juga tidak sama dengan Hydrating Toner

Maksudnya hydrating adalah produk2 kaya kadar air, yang bertugas mengembalikan, memberi, sekaligus mempertahankan kadar air yang ada didalam kulit. Selain itu, ini adalah "kode" khusus bagi produk2 yang baiiiikkk sekali untuk para pemilik kulit oily, combi-oily, sampai normal atau anak muda yang belum perlu embel2 khusus perawatan kulit.

Biasanya kalau kulitnya cukup kadar air, dengan sendirinya akan halus, kenyal dan glowing.

Jadi BUKAN berarti kulit berminyak bisa enak aja skip2 beberapa steps skincare routine ya! 😡 justru harus lebih banyak lapisan air, karena sifatnya nggak terlalu tahan lama terperangkap dibawah kulit. Makanya harus agak telaten pakai lapis2. Dan jangan takut pliket, karena kulit juga perlu waktu untuk adaptasi sebelum secara alami mengurangi produksi sebum karena sudah tercukupi asupan airnya dari skincare.

Malam pliket dikit yang penting siangnya nggak buka kilang minyak!

Silahkan klik hashtag #beningbersinarhydrating untuk mengetahui pilihan produknya yang lengkap.

Dan bersyukurlah, karena kulit berminyak itu nanti akan lebih sulit keriput! 😉

Salah satu produk paling penting dalam tahapan Skincare (setelah First Essence/pre-serum/booster) sebagai yang pertama mengembalikan kadar air kulit setelah Cleansing.

Kenapa harus menggunakan Hydrating Toner yang bagus? Ya memang produk drugstore juga banyak yang lumayan menyenangkan, tapi setelah mencoba produk2 yang lebih canggih, pasti baru menyadari betapa kulit bisa jauh membaik kondisinya dibandingkan pakai produk yang "biasa2" aja.

Kalau Hydrating Toner sudah bagus, serum lanjutannya akan terserap lebih efektif juga.

Buat yang penasaran (barangkali), saking penting & cintanya Jeng Bening sama khasiat Hydrating Toner, sampai selalu ada sekitar 10 jenis sekaligus! (sesuai khasiat dan kebutuhan) (dipakai gantian, bukan berlapis2).

Sekarang kan sedang rame ya, trend 3 Skin Method, 7 Skin Method (silakan Google kalau belum tau). Nah, hasilnya akan terlihat "cling" banget ya kalau digunakan dengan hydrating toner yang bagus. Juga buat kompensasi pemakaian acids dan produk exfoliating lainnya.

Nah ini jawabannya bisa panjang lebar 😆 tapi intinya dua2nya sejenis tapi beda fungsinya.

Mist lebih ditujukan untuk penyegaran (kembali) kulit, gampang dibawa kemana2, untuk nge-set makeup atau justru mempersiapkan kulit untuk touch up makeup. Buat Muslimah yang habis wudhu kemudian mau touch up tampilan wajah, sebaiknya spray dulu Mist ke wajah supaya kulitnya siap templok, selain tentunya melembabkan dan menyehatkan kembali kulitnya setelah dibasuh air wudhu.

Satu lagi yang penting dari Mist adalah kegunaannya saat aplikasi facial oil. Biasanya akan lebih cepat meresap jika wajah disemprot facial mist dulu, ATAU (personal preference) : semprot tapak tangan dengan facial mist, tuang beberapa tetes facial oil sesuai kebutuhan, gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut merata ke seluruh wajah sampai meresap sempurna. .

Sekarang ini facial mist ada beragam jenis dan tujuan :

Bikin radiant glow (Soyedodam-RIP, A:true Honey Lemon Black Tea Mist, The Lotus Leaf and Lemon Mist, Whamisa Olive Leaf Mist).

Soothing dan tangkal jerawat (Tosowoong Dr. Troubex Sparkling Mist, Zymogen Hottuynia Cordata Ferment Mist dll).

Hydrating, Moisturizing, Anti-aging (The Lotus Leaf and Camellia Mist, Goodal Waterest Fine Mist, Whamisa Damask Rose Petals Mist dll).

Karena tujuan utamanya adalah supaya praktis, maka biasanya ukuran Mist selalu lebih kecil dan compact, enak dibawa traveling atau masuk handbag.

Sepertinya ini produk paling kontroversial akhir2 ini. Banyak yang penasaran/bingung/nggak percaya/terintimidasi olehnya.

Sama seperti produk skincare lainnya, facial oil ini disarankan untuk perbaikan kondisi kulit. Memang susah ngakalin supaya nggak dirasa pliket maupun licin di wajah, apalagi kalau ketakutan terlihat berminyak.

Kuncinya adalah pemilihan jenis yang tepat untuk kondisi kulitnya, mayoritas disarankan digunakan pada malam hari dan dianjurkan untuk sedikit tabah yaaa....karena berminyak sedikit pas malam hari, besok siangnya justru produksi sebum alami akan terjaga. Nggak lagi banjir minyak keterlaluan, dan yang lebih penting adalah kulit jadi sehat, lembab kenyal dan bisa menyerap skincare lainnya dengan maksimal.

Perkembangan terbaru, sekarang banyak tersedia Bi-Phase Serum (Oil dan Essence sekaligus dalam satu produk) yang dirasakan lebih efektif : Essence bantu Oil diserap kulit secara lebih bagus dan cepat, sementara Oil menahan Essence tahan lama dibawah permukaan kulit jadi zat aktifnya bekerja lebih maksimal.

Kalau sedang buru2 atau malas, oil ini bisa buat shortcut tahapan Skincare juga lho.

1. Setelah Hydrating Toner, saat masih basah belum terlalu meresap, oles merata ke seluruh wajah sambil pijat lembut sampai meresap sempurna. Untuk shortcut, pakai oil yang moisturizing agak banyak, skip serum2 lainnya, langsung lanjut Emulsion atau Cream. Ini cuma boleh sekali2 aja ya, caranya begini.

Dipakai saat wajah basah Hydrating Toner akan membantu oil terserap kedalam pori2. Karena, terutama untuk kulit berminyak, biasanya lebih susah menyerap minyak.

2. Setelah Serum2 - INI RECOMMENDED STEP.

Sekali lagi, untuk membantu penyerapan, bisa spritz Evian/Avene dulu sedikit, baru oles oil.

Sekalian menjelaskan : Evian/Avene spray ini BUKAN HYDRATING TONER YA! Gunanya cuma buat seperti ini, atau pas kepanasan, atau dehydrated pas travelling. Bukan termasuk Skincare.

3. Sebagai Wrapping/Sleeping Oil.

Darimana tau ini Wrapping/Sleeping Oil atau Facial Oil biasa aja? Ya dari tulisannya ahahaha.

Kalau mau hemat, pakai aja Facial Oil biasa sebagai tahap paling akhir di malam hari setelah night cream. Kalau iseng atau rada edan seperti - ummm - saya, boleh cari yang khusus Wrapping/Sleeping Oil.

4. Sebagai campuran pas pakai BB Cream atau Foundation.

Teteskan sesuai kebutuhan, antara 2-4 tetes oil ini sebelum aplikasi Base Makeup. Selain membantu kelembaban, juga bikin dewy & glowing, dan mempertahankan kadar air dalam kulit (terutama buat yang sehari2 di ruangan AC).

Dikenal juga sebagai Lotion, Milk Lotion, atau Milk Toner. Mayoritas skincare Korea bilangnya Emulsion atau Fluid.

Adalah pelembab ringan berbentuk cairan yang mudah meresap. Penting untuk semua jenis kulit, terutama yang merasa berminyak karena teksturnya lebih mudah diserap daripada Cream.

Iya ini step penting. Pake banget. Jadi jangan malas atau diabaikan ya, kasihan kulitnya! 😃

Banyaaakk bener yang komplen kalau pakai ini (atau produk manapun) kemudian kulitnya terasa nggak nyaman dan pliket. Well, kalau mau yang rasanya ringan kayak nggak pakai apapun, ya semprot air aja mukanya yaaa 😜 lha gimana caranya kulit jadi sehat tercukupi asupan nutrisi dan hydration kalau nggak mau pliket? Awalnya pasti risih, kasih waktu semingguan untuk beradaptasi juga kulitnya dong. Kemudian perhatikan, pasti produksi minyak alami kulit akan perlahan berkurang, seiring tercukupinya Moisture, Nutrisi dan Kadar Air dari skincare routine yang digunakan. Pokoknya kalau saya mah, mending pliket, terlihat mengkilat kulitnya selama beberapa hari kedepan DARIPADA iritasi & jerawatan rauwisuwis seumur2.

Setuju? 😜

SETENGAH SENDOK TEH.

.

.

Itu adalah DOSIS MINIMUM untuk pemakaian sun protection yang aman.

Seluruh wajah dan leher butuh sekian banyak 🖕

Jadiiiiii jangan ngotot bilang udah pakai BB/CC/Foundation/Moisturizer berSPF jadi nggak perlu lagi tambah sunblock.

KECUALI MASING2 DIPAKAI SEBANYAK SETENGAH SENDOK TEH YAAAAA (kemudian kayak lenong dah 😂).

Gapapa kok kalau mau santai dan bandel. Karena penyesalan baru akan datang setelah hamil/menyusui/diatas 30-35th, mendadak mukanya banyak "hiasan" kemudian nggak bisa hilang.....🙈 Jangan sampai demikian ya kakak2?!? Terutama yang rutin pakai acids, vitamin C, Retinol, dan Brightening Products - WAJIBBB pakai sunblock!

NB; Kekuatan sunblock akan bertambah sakti jauh jika dibarengi dengan penggunaan antioksidan (Essence/Serum/Cream). Sunblock is only half the fight - the other half is in the antioxidants, yang melawan efek radikal bebas sinar matahari, memperkuat pertahanan kulit dan membantu menangkis kerusakan dari UV.

Makanya dari dulu saya suka heran, sekujur badan udah gosong sampai keunguan tapiiiiii area muka & leher seumur hidup nggak pernah sunburned apalagi ngelupas (kecuali pas anak2 mungkin ya). Gelap kusam sedikit aja, nggak sampai turun warna foundation. Belakangan baru ngerti pas baca penjelasan ilmiah dan hubungannya dengan kesehatan kulit. Jadi nggak usah repot cari anti-aging, Retinol dkk kalau belum pakai sunblock dan tidak mendahulukan Serum tinggi antioksidan yaa!

.

Protecting is way better than fixing, ladies!

Kalau mau tau, produk skincare apa yang PALING NGGAK LAKU, ya Cream inilah jawabannya 😜.

Entahlah ada misteri apa, tapi orang kok semuanya pada fobia sama Cream. Dan herannya penyakit ini bukan khusus menghinggapi kakak2 dengan kulit acne-prone combi-oily aja, melainkan juga yang berkulit normal, kering, dehidrasi, bahkan "dewasa"!!!

Padahal, Cream ini fungsinya vital sekali lho. Tugasnya untuk mengunci segala nutrisi dan kelembaban (yang sudah didapat dari First Essence - blablabla - sampai Emulsion) dibawah permukaan kulit. Sehingga zat aktifnya nggak keburu menguap sebelum khasiatnya bekerja, dan pada saat seluruh Serum telah habis diserap, kulitnya bisa gantian mulai menyerap kandungan nutrisi dan kelembaban DARI CREAM nya.

Itulah sebabnya kenapa Moisturizing Steps ada sekian lapis, dan harus yang lebih encer selalu duluan dipakai.

Kulit harus mendapatkan asupan secara kontinyu. Kalau malas pakai Cream dan tetap ngotot berhenti di Emulsion, jangan heran kalau setelah jam makan siang mukanya sudah jadi tambang minyak, atau ada dry patches, kemudian makeup udah lari2 kesana kemari.

Itu tanda kulitnya kehabisan nutrisi dan berusaha mengkompensasi dengan memproduksi lebih banyak minyak.

Untuk yang kulitnya kering, atau "dewasa", tentunya nggak sanggup memproduksi minyak ekstra. Maka jadilah keriput, kasar, mengelupas dan kendur. Juga tanda kekurangan nutrisi : pori2 mangap.

Makanya, JANGAN SKIP CREAM. Melainkan pilih yang paling sesuai kebutuhan kulitnya masing2. Mayoritas Cream teksturnya ringan, mudah diserap sekali, banyak yang penuh nutrisi tapi rasanya kayak Gel aja. Dicoba dulu sebelum mati2an menolak, kasih waktu kulitnya untuk beradaptasi selama minimal seminggu sebelum memutuskan suka/nggak sama produk tertentu.

Yuk mari diamalkan step ini yaaa.

Selalu heran, kenapa orang pada malaaaassss pakai Eye Cream. Padahal area orbital mata itu kulitnya lebih tipis dari kulit area wajah lainnya sehingga lebih mudah kehilangan kelembaban. Disana juga banyak pembuluh darah yang perlu banyak asupan oksigen (dark eye circles, anyone?) maka jaringan kulit sekitar harus dijaga kesehatannya supaya nggak gampang kendur, lelah, menggelap apalagi keriput (!!!). Karena sifatnya yang lebih tipis itu, maka tidak bisa menyerap krim wajah biasa yang teksturnya lebih berat. Itulah sebabnya krim khusus mata itu penting, dan perawatan sebaiknya harus dimulai sejak awal umur 20an.

Rajin diawal, menikmati belakangan ya kakak2 😚

Silahkan dipilih sesuai kebutuhan.

.

Sesuai namanya, ini dipakai di urutan Skincare malam hari, sebagai step terakhir sebelum tidur.

Sepenting apa sih produk ini? Apa sekedar lebay aja?

Fungsi utamanya adalah menyegel, memerangkap seluruh rangkaian Skincare sebelumnya dibawah permukaan kulit. Sehingga akan bekerja lebih efektif, dan menahan kelembaban kulit menguap keluar. Tekstur kulit akan membaik secara nyata, kekenyalan dan elastisitas apalagi. Dipakai setiap malam.

Bangun tidur kulit terasa bouncy kenyal - kenyul kayak bayik *mulai ngarep kebanyakan*

Tapi intinya sih ini memang perlu ya. Terutama kalau kulit sedang lelah, kurang cerah dan bening.

Produk ini terutama populer sekali di Skincare Korea, yang sekarang mulai ditiru juga oleh Skincare bule. Seperti biasa, produk Korea lebih unggul dengan faktor harga yang jauuuuhh pula (lebih murah maksudnya) ❤

NOTE : sleeping mask ini nggak bisa dipakai sebagai pengganti night cream ya! APALAGI DAY CREAM! Dan sebaliknya, pakai Cream 2x nggak bisa dianggap sleeping mask!

Why?

Karena memang formulasinya dimaksudkan untuk menyegel lapisan kulit supaya skincare yang sudah diserap kulit tidak hilang menguap. Tapi nutrisinya nggak sebanyak Cream, dan kalau dipakai siang hari, di cuaca Indonesia, bubarrrr. Pori2 nggak bisa napas karena disegel, dan berpotensi untuk jadi tersumbat malah. Jadilah whiteheads atau malah mbledug sekalian.

Ati2 ya, jangan sampai mau bagus malah jadi rusak 🙈

Sheet Mask ini sebenarnya penting sekali untuk memelihara kadar air di kulit.

Langkahnya cukup sederhana, sekedar buka kemasan, teplok ke wajah.

Jadi, apa sih yang membuat Sheet Mask jadi demikian penting bagi kelangsungan #kinclongunited?

Sheet Mask, baik yang berbahan dasar cellulose, cotton, silk, bahkan hydrogel sebenarnya hanya alat perantara saja. Yang penting adalah materi pembuat basah si topeng ini, yaitu Serum atau Ampoule aktif.

Bayangin ya, biasanya kita pakai serum cuma seukuran kedelai aja. Sementara Sheet Mask rata-rata berisi Serum 20-30ml banyaknya!

Beberapa masker dilengkapi cairan serum/ampoule tambahan terpisah yang harus dipakai sebelum/sesudah masker diaplikasikan ke wajah (banyak variasinya). Rata-rata penggunaan masker akan maksimal selama 30 menit (saya sih bisa lebih dari itu, selama Mask masih terasa basah. Kadang2 pakai upacara pembalikan masker dulu, supaya Essence yang diatas masih basah bisa diserap kulit lagi).

Adanya lembar topeng ini memaksa seluruh cairan untuk masuk kebawah permukaan kulit, dan menetap disana. Sehingga ini adalah waktu yang tepat, untuk "memaksa" kulit menelan bulat2 berbagai nutrisi, air, facial oil, kelembaban, vitamin dll yang biasanya sulit diserap dengan sempurna.

Nah, jadi enaknya gimana urutannya yang paling baik?

Kadangkala kulit perlu sedikit dimanjakan. Atau perawatan ekstra. Atau dalam rangka intensif memperbaiki kondisi kulit.

Wash-Off Mask adalah kuncinya : dalam waktu relatif singkat, banyak nutrisi bisa diserap kulit, kotoran diangkat, kulit mati terkikis dan pori2 melembut.

Sedikit repot 2x seminggu untuk perbaikan kulit secara nyata, rasanya setimpal kan? Apalagi kalau dikombinasi dengan sheetmasking juga.

Sebaiknya dilakukan malam hari setelah Double Cleansing, diamkan selama 30 - 60 menit sebelum dibasuh bersih. (Ini tergantung jenis maskernya. Ada yang 10-15 menit juga cukup, cek penjelasan masing2 produknya dulu ya).

.

Setelahnya JANGAN pakai Exfoliating anything ya, nanti hilang semua nutrisinya dikelupas. Atau, kalau maskernya yang jenis Purifying/Exfoliating, malah jadi over-exfoliating nantinya.

.

Lanjutkan dengan First Essence - Hydrating Toner - Serum2 - Emulsion - Cream - Sleeping Pack, seperti biasanya.

lama harusnya jeda waktu pemakaian antara produk satu dan lainnya?

.

hukumnya adalah : jangan sampai skincare sebelumnya keburu kering!

LHAH KOK?

Iyaaaaa serius.

Makanya pakai skincare sekian lapis juga nggak perlu lama-lama. .

Skincare akan lebih mudah diserap jika kulit dalam kondisi lembab. Jadi begitu selesai cuci muka, lap handuk (kalau orang Korea malah mukanya dikepret2in aja, nggak pernah dikeringin banget - katanya) kemudian DISEGERAKAN oles First Essence/pre-serum/Booster. Lantas, sebelum ini kering ring, oles hydrating toner, begitu terus selanjutnya sampai selesai.

Lembab itu seperti apa? Yang jelas bukan basah netes2 ya. Sudah hampir kering tapi belum banget. Jadi kalau dioles Serum, misalnya - jemari bisa meluncur oles2 dengan leluasa (kalau kering bgt kan pasti kulitnya agak ketarik2). Masih agak licin tapi nggak berleleran gitulah.

.

Apakah ini berlaku untuk semua produk skincare?

.

Ya, KECUALI acids dan sunblock.

.

Kalau mau pakai Exfoliating Toner sebelum First Essence, berarti harus ditunggu sampai kering ring sebelum aplikasi First Essence. Atau vitamin C, BHA Serum, PHA, Mandelic Acid, AHA, lactic acid (Sunday Riley Good Genes) dllsb. Pokoknya kalau judulnya acids ya ditunggu kering banget yaaaa.

Kalau dulu protokoler vitamin C harus tunggu 40 menit sebelum lanjut skincare lanjutannya, vit C Serum jaman now udah pada canggih. Jadi rata2 bisalah lanjut setelah 10-15 menit. Lumayaaan.

.

Kalau sunblock, juga harus ditunggu kering banget karena :

1. Harus set sempurna sebelum lanjut foundation/BB Cream/bedak, jadi nggak rusak perlindungannya pas kena olesan kuas/sponge/beauty blender/puff.

Sunblock itu harusnya lapisan paling atas yang nggak boleh diganggu lagi supaya tameng tabir surya nggak rusak.

2. Pilling. Ini kondisi dimana sunblock akan menggumpal saat kena foundation/BB Cream/bahkan sekedar bedak. Ini berarti dia nggak "mengikat" ke kulit, dan sialnya akan rontok dan kulitnya jadi botak 😆😆😆 tak terlindungi. Kalau sudah kering banget, resiko pilling ini akan berkurang jauh.

TERUSSSSSSS

Tiap produk harus dikasih jeda minimal seminggu. Biar ketauan mana yang bikin cerah, mana yang glowing, mana yang exfoliating, mana yang bikin halus doang tapi nggak kenyal, mana yang kenyal lembab tapi nggak bantu glowing, mana biang kerok bruntusan, mana yang tiba2 jadi bom atom, dll, dll.

.

REMPONG AMAT SIK?

.

Asal tau aja, kadang skincare andalan bisa jadi pemicu jerawat kalau dipadankan dengan produk lain yang nggak bisa kerja sama.

Bukan masalah ingredients apa berantem sama ingredients apa, melainkan nggak jodoh aja. Kayak orang pacaran juga kan - padahal udah satu agama, satu rumpun etnik, bahkan sodara sekampung, tapi belum tentu bikin deg-deg-seeerrr! Nggak bisa dipaksa dong kan?

.

Sekali lagi, sabar yah. I really feel you loh.

Berikut adalah garis besar pedoman pemakaian Skincare, sesuai pengalaman pribadi aja lho.

Nggak ada alasan khusus kenapa begini kenapa begitu, seperti biasa dibaca sampai habis dulu, dan silahkan sharing2 dan bantu jawab karena #beningbersinarFAQselalu bisa ditambah/kurangi sesuai kebutuhan.

Diurut satu2 mulai dari yang paling awal yaa.

1. Exfoliating Toner : tuang di kapas seukuran uang logam, kapas sampai basah & terlihat transparan. Usap lembut ke seluruh wajah dan leher (jangan diusrek2 yaa) kemudian balik kapas, tepuk2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

2. First Essence/pre-serum/booster :

Sulwhasoo First Care Serum & History of Whoo SoonHwan Essence = seukuran kedelai, gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

Selain dua diatas itu : tuangkan di telapak tangan seukuran uang logam, oles merata sambil ditepuk2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

3. Hydrating Toner : tuang langsung ke tangan, seukuran uang logam. Tepuk2 ke seluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

4. Serum/Essence/Ampoule : bervariasi antara seukuran kedelai s/d seukuran uang logam. Biasanya 1 pump atau 1 pipet = takaran sekali pakai, tapi pedoman praktis nya adalah ketika dioles masih terasa seret di kulit, berarti kurang.

Gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

5.Facial Oil :

Sebagai Treatment :

3-4 tetes, gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

Sebagai pembuat kinclong :

1-2 tetes di BB Cream/Foundation cair, campurkan merata & aplikasikan ke wajah dan leher.

Sebagai booster kulit sebelum sheetmask :

4-5 tetes, gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna, langsung templok sheetmask.

Sebagai segel skincare atau wrapping oil :

2-3 tetes setelah night cream meresap sempurna.

6. Emulsion : seukuran kedelai/edamame,gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

5. Cream : bervariasi antara seukuran kedelai - edamame. Gosok2 antara tapak tangan, tekan2 lembut keseluruh wajah dan leher sampai meresap sempurna.

7. Sunblock : seluruh wajah dan leher butuh kira2 setengah sendok teh, nggak bohong. Jangan lupa pojok dan kelopak mata serta puncak kuping. Leher, sisi leher dan decolletage (apa tuh terjemahannya, sekitar pundak & dada atas?) juga jangan kelewatan ya.

8. Sleeping Mask/Pack/Overnight Mask : biasanya seukuran kedelai sudah cukup, butuh lebih sedikit dari night cream.

Skincare Asia hampir semua (bahkan cleansing products pun) memiliki unsur Brightening didalamnya. Baik dengan mengangkat kulit mati, kotoran, maupun pencerahan dari dalam yang didapat dari niacinamide, Saccharomyces, Galactomyces dll.

Efek Brightening ini ada dimana2, karena ketika orang Asia jadi tua, tanda pertama adalah kulitnya jadi kusam, menguning/gelap dan jadi liat/keras, nggak kenyal kenyul lagi. Oleh karena itu, mayoritas pula sumber pencerahan signifikan kandungan anti-aging nya, memperbaiki struktur kulit & teksturnya, karena tiga hal tersebut berkaitan.

Sementara itu, orang suka bingung antara Brightening products dan buat menghilangkan PIH.

Nah kalau PIH itu sifatnya jauuuuuuhh dibawah permukaan kulit. Jadi nggak bisa, baru mulai merawat kulit kemudian ujug2 maunya PIH langsung hilang.

NGGAK ADA SATU PRODUK AJAIB APAPUN YANG BISA MENGHILANGKAN PIH.

Adanya adalah serangkaian perawatan terpadu yang dilakukan bertahap UNTUK MENYEHATKAN kulit sehingga kulitnya cerah, bersinar, dan segala noda akan BERANGSUR2 memudar.

Tahap 1 : jerawat harus reda dulu.

Tahap 2 : (kalau belum pakai) perkenalkan acids, exfoliating toner/Pads/Treatment, vitamin C Serum DAN Brightening Serum.

Tahap 3 : setelah kulitnya jadi sehat, cukup cerah kenyal lembab tapi masih kesel sama PIH membandel -- Naaahh gunakan Serum tinggi antioksidan, pelembab (hyaluronic acid, beta glucan dll), kaya kandungan vitamin C, untuk rejuvenate, revitalisasi dan meningkatkan metabolisme kulit. Ini masalah perawatan dari dalam, bukan sekedar menghilangkan noda di permukaan kulit aja soalnya.

.

Makanya saya suka larang yang mau beli Serum (beberapa contoh) Acai Berry, Primera Super Sprout, Propolis untuk menghilangkan PIH tapi belum pernah pakai Brightening Serum dan atau Exfoliating Toner/Treatment secara teratur. PIH ini masalah kulit paling bandel, jadi jangan harap bisa hilang kalau nggak dirawat dengan baik dan benar.

Orang2 sering pikir kulit saya kinclong, padahal aslinya jerawatan melulu dan gede2 banget uelek tenan, tapi nggak pernah berbekas karena dirawat seperti diatas 👆.

.

Demikian kuliah singkat pagi ini 😜 semoga bisa sedikit membantu.

Topik rawan buat *uhhuuukk* yang berusia mulai "ranum" 😎

Perhatiin deh, Asian skincare hampir nggak ada yang pakai Retinol kan? 😜

Karena konsep aging orang Asia beda : kulit menguning, kusam, kasar, jadi "liat" nggak elastis maupun kenyal. Dan tanda pertama aging adalah?! Pori2 yang mulai mangap (meskipun cukup pakai hydrating products)..

Kapan sebaiknya mulai pakai produk anti-aging? Minimal mulai umur 25th sudah harus rajin pakai Serum kaya antioksidan. Karena ini seperti nabung pahala, mengurangi resiko kerusakan kulit akibat matahari, polusi, begadang, lembur, stres, alkohol, hura2, rokok dllsb. Maka perawatan anti-aging Asia selalu menekankan di asupan antioksidan, kadar air dan nutrisi, daripada Retinol yang sifatnya mengelupas keriput dan kerusakan kulit. Karena selalu lebih baik mencegah daripada memperbaiki, kan?

Lagipula Mimin nggak pernah suka sama kelakuannya Retinol (iya ini penilaian subyektif banget, tapi hey, kalau efeknya nggak asik ya ngapain dipaksa?) heheh.

Ada juga banyak yang suka dan cocok Retinol, jadi silakan dicoba dan dirasakan mana yang paling cocok aja. Asal inget bahwa Retinol baik efek maupun penggunaannya mirip acids, jadi ada jeda dan protokoler tertentu ya.

Demikian hasil rangkumannya copasannya, kalo mau baca sumber aslinya silahkan di cek ig @beningbersinar, karena di private, harus sabar yahh nunggu approve-annya, nantik hati hati kalap liat produk rekommennya juga hihihi  

.