10+1 PERTANYAAN TENTANG RUTINITAS #1

Tuesday, November 01, 2016


*Disclaimer; tulisan ini terinpirasi dari buku karangan ayu utami

 Semuanya berawal dari kelahiran kita di bumi, tapi… kenapa ya kita dilahirkan?




Mungkin jika pertanyaan ini dilontarkan empat atau lima tahun yang lalu, Gue akan menjawab dengan jawaban yang sedikit agamis. Wa Maa Kholaqol Jinna wal Insaa Illa Liyabudun yang artinya ‘tidaklah di ciptakan manusia kecuali untuk menyembah kepadaNya’. Maka mengarahlah pembicaraan ini kea rah hakikat manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan dan blab la bla…

Semua orang berubah karena ruang, waktu dan keadaan
sayangnya saat ini aku merasa salah satu lyric dari bohemian rhapsody nya Queen ini lebih cocok menggambarkan kegalauan gue ( siap -siap deh di kafir kafir in cama cancer =,,=)

Is this the real life?
Is this just fantasy?
Caught in a landslide,
No escape from reality.
Mama, ooh (any way the wind blows),
I don't wanna die,
I sometimes wish I'd never been born at all.

And yadda yadda yadda…

Seringnya gue ngerasa hidup gue di dunia ini ga ada eksistensinya. Ada yang bilang se pecundang pecundangnya elo. Elo adalah pemenang, at least dari jutaan sel sperma bokap lo, cuma lo yang bisa nyampe sel telur dan lahir. Well… di sebagian besar kemenangan  yang gue dapet di hidup gue, gue ngerasa itu bukan karena kemampuan gue, tapi lebih ke faktor keberuntungan semata. Ada yang bilang keberuntungan adalah dimana kesiapan bertemu kesempatan, tapi seringnya gue gak siap … cuma duduk duduk di bawah pohon, eh buahnya jatoh aja ke tangan gue ( how blessed I am lol).

Tapi gak selamanya gue bisa ngandelin keberuntungan. Disitulah gue ngerasa gue ini gak bisa apa apa.

In so many times I feel unfit with this society. I fight every day to be  the person i became today, but i always never good enough…., it sad, how much i deny it, theres no escape from reality, i don’t wanna die, but sometimes wish I’d never born at all

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts