Karena adanya pandemi Corona banyak orang yang di PHK, untuk pegawai kontrak yang tanpa pesangon Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi cepat untuk menutupi kebutuhan yg ada. Adanya corona proses pencairan BPJS menurut saya menjadi sulit di depan mudah di belakang. Berikut akan saya jelaskan prosedurnya secara runut.

1. Cara Pengajuan Pendaftaran / Antrian BPJS Online

Mendapatkan antriannya sangat sulit karena banyaknya kasus phk sedangnya jumlah pelayanannya terbatas. Adapun triknya adalah dengan STANDBY JAM 00.00 dengan formulir yang sudah setengah isi




pengajuannya h+1bulan/ bulan berikutnya setelah PHK, jika tidak maka antrian tidak bisa dilanjutkan. 

pertama kunjungi https://antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id/, isi semua kolom dari atas sampai cabang pelayanan, untuk jam dikosongi dulu hingga pukul 00.01 pagi langsung klik jam pengajuan, centang sisanya sampai tersubmit.

Saran saya jangan kebanyakan mikir jam krn antrian bisa penuh dalam HITUNGAN DETIK. setelah itu akan ada konfirmasi via email.

2. pengumpulan berkas (Berkas apa saja yang dibutuhkan untuk pencairan JHT

Karena sekarang diberlakukan PSBB, maka kita tidak perlu datang ke kantor BPJS krn berkasnya dikirim via email san wawancaranya via whatsapp.
Berkas yg harus disiapkan/ discan adalah:

1. KTP
2. Kartu BPJS Ketenagakerjaan asli atau kartu digital
3. Surat Keterangan berhenti kerja
4. Kartu keluarga
5. Buku rekening atas nama sendiri
6. Foto terbaru tampak depan
7. Formulir pengajuan jht yang sudah ditandatangani
8. npwp jika klaim diatas 50 juta

Setelah selesai wawancara transfer dana akan diproses selama kurang lebih 7 hari kerja
Semoga membantu ya